Data Rekaman
Penerbangan atau Flight Data Recorder (FDR) yang merupakan salah satu bagian
dari kotak hitam pesawat Sukhoi Super Jet 100 ditemukan tim SAR.
Penemuan FDR
itu akan memudahkan penyelidikan penyebab kecelakaan pesawat Sukhoi di
Dalam
pencarian sebelumnya, tim SAR baru menemukan Rekaman Suara Kokpit atau Cockpit
Voice Recorder (CVR).
Kepala Badan
SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo mengatakan dengan ditemukannya FDR maka
seluruh operasi pencarian tim SAR dihentikan.
"Sehubungan
ini sudah ditemukan maka operasi atau proses evakuasi secara menyeluruh
dihentikan atau dinyatakan selesai," kata Daryatmo dalam keterangan pers
di Lanud Halim Perdanakusuma.
Lanjutkan pencarian
Daryatmo
mengatakan jika nanti ditemukan bagian tubuh korban di sekitar lokasi jatuhnya
pesawat, maka tim SAR akan kembali melanjutkan pencarian, dengan menerjunkan
tim yang lebih kecil.
"Jika
memang ada laporan dari masyarakat tentang tanda-tanda, maka operasi akan kami
lanjutkan," tambah Daryatmo.
Sementara
mengenai upaya pengangkatan puing-puing pesawat Sukhoi SSJ 100, Daryatmo
mengatakan masih menunggu perkembangan dari pihak Rusia.
Sebelumnya,
pada awal pekan ini masyarakat melaporkan penemuan bagian tubuh dan sejumlah
identitas korban pesawat Sukhoi Super Jet 100 di sekitar tempat kejadian.
Tim SAR pun
kembali melakukan pencarian dan menemukan sejumlah identitas milik korban.
Sejak 18 Mei
lalu, evakuasi korban pesawat Sukhoi dihentikan, tetapi tim SAR di daerah
melakukan pencarian FDR untuk kepentingan penyelidikan penyebab kecelakaan.
Pesawat
buatan Rusia itu mengangkut 45 orang penumpang yang merupakan karyawan
perusahaan penerbangan dan wartawan.
BBC Indonesia - ( 31 Mei 2012 - 11:30 WIB )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar